Pria Tikam Teman di Tomohon Berakhir Kaki Ditembak, Adik Pelaku Diamankan

Posted on

Pria inisial VDM (20) yang menikam lelaki DD (19) hingga tewas di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), berakhir ditembak kakinya karena melarikan diri saat hendak ditangkap. Polisi turut mengamankan adik pelaku inisial AS (15) karena diduga ikut terlibat atas meninggalnya korban.

“VDM ditangkap bersama dengan adiknya AS yang diduga ikut terlibat,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tomohon Iptu Stefi Sumolang dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2025).

Kedua pelaku diamankan di Kelurahan Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, Minahasa, pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 00.15 Wita. Polisi menembak kaki pelaku VDM karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

“VDM terpaksa diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki oleh Tim Resmob karena berusaha melawan untuk melarikan diri,” ujarnya.

Dalam penyelidikan terungkap pelaku AS sempat menendang korban sebelum kakaknya VDM menikam dengan pisau. Polisi menduga aksi penikaman tersebut sudah direncanakan oleh pelaku.

“Itu diduga pembunuhan berencana itu karena sudah target akan bertemu dan menyerang korban. Pisau itu sudah pelaku bawa dari kos,” jelas Stefi.

Lanjut Stefi, berdasarkan keterangan saksi, tersangka VDM terkesan memang berupaya mencari-cari masalah dengan korban saat pesta miras bersama. Korban diduga dahulu pernah memukul AS yang membuat VDM kesal.

“Jadi informasinya memang mereka berteman dan pernah ada masalah karena adiknya pernah korban pukul. Apakah betul atau tidak masih didalami,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, DD tewas ditikam saat sedang pesta miras bersama VDM di Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, pada Selasa (6/5) sekitar pukul 17.00 Wita. Namun pelaku kesal karena pergi tanpa memberi tahu.

“Korban ditegur kenapa keluar tidak bilang. Karena banyak orang di situ dan mereka melihat sudah hampir berkelahi jadi mereka redakan. Namun ternyata masih berlanjut,” jelas Stefi, Rabu (7/5).