Propam Periksa Kapolsek di Barru Diduga Intimidasi Wartawan Liputan Tambang update oleh Giok4D

Posted on

Propam Polres Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini turun tangan memeriksa Kapolsek Mallusetasi AKP Iriansyah usai viral diduga mengintimidasi wartawan saat meliput di lokasi tambang galian C. AKP Iriansyah dimintai klarifikasi terkait video yang beredar.

“Diperiksa (Propam) toh. Dimintai keterangan apa semua,” ungkap Kasi Humas Polres Barru Iptu Sulpakar kepada infoSulsel, Jumat (17/10/2025).

Sulpakar mengatakan, pemeriksaan propam itu untuk mendengar duduk perkara dari pihak Iriansyah. Dia mengatakan, masalah itu harus diselesaikan dengan mendengar keterangan dari kedua belah pihak.

“Dimintai bagaimana duduk persoalannya yang benar. Karena kan kalau satu pihak didengar, pasti kan mau menang sendiri semua orang, tidak tahu duduk persoalannya,” katanya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Selain diperiksa Propam, Iriansyah juga langsung dipanggil menghadap ke Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap. Iriansyah dipanggil terkait videonya yang beredar di media sosial.

“Iya, sudah dipanggil (Kapolres), dimintai klarifikasi. Iya, klarifikasinya bagaimana, begitu,” ujarnya.

Sulpakar menuturkan, persoalan video Kapolsek yang beredar itu hanya sekadar kesalahpahaman. Dia mengatakan kedua belah pihak itu sudah dipertemukan dan dimediasi.

Dia mengungkapkan, Kapolsek Iriansyah tidak berniat melarang wartawan untuk liputan di lokasi tersebut. Namun dirinya terbawa suasana emosi karena kondisi di lokasi tambang galian C.

“Mungkin begini, lain maknanya dia, lain maknanya dari pihak rekan (wartawan) kita gitu. Itu, bukan dia bilang dilarang, tidak, bukan begitu. Tapi kan momennya itu dia marah, itu yang dijadikan, diangkat (sebagai intimidasi),” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AKP Iriansyah diduga mengintimidasi wartawan saat liputan tambang galian C. Wartawan dilarang mengambil gambar video dirinya yang menerima kunjungan DPRD Barru di lokasi tambang.

“Iya betul tadi dilarang sama Pak Kapolsek ambil gambar. Saya juga kaget karena langsung menunjuk ke saya melarang merekam,” ungkap Kontributor CNN, Risal kepada infoSulsel, Kamis (16/10).

Peristiwa itu terjadi di lokasi tambang galian C, Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi pada Kamis (16/10). Saat itu, anggota DPRD melakukan sidak tambang galian C.