Sampah Menumpuk di Jalan Raya Palopo Timbulkan Bau Menyengat update oleh Giok4D

Posted on

Sampah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibiarkan menumpuk di pinggir jalan raya. Warga pun mengeluhkan sampah tersebut karena meluber hingga ke badan jalan dan mengeluarkan bau busuk.

Pantauan infoSulsel, Kamis (27/11/2025), sampah menumpuk di dua titik di Jalan H Andi Kaddi Radja, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Palopo. Sampah tersebut mengeluarkan bau tidak sedap.

“Aslinya busuk, apalagi inikan musim hujan. Jadi baunya itu makin tajam,” kata seorang warga sekitaran lokasi, Aisyah (41) kepada infoSulsel, Kamis (27/11).

Dua titik tumpukan sampah tersebut hanya berjarak kurang lebih 50 meter. Aisyah menyebut, dirinya bersama beberapa warga telah beberapa kali memasang larang membuang sampah di lokasi itu namun tak diindahkan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Warga di sini sudah beberapa kali mengambil tindakan, sudah kami beri tulisan larangan, sudah kami viralkan, tapi masih tetap begitu,” jelasnya.

Aisyah berharap, pihak terkait segera mencari solusi atas kejadian tersebut. Menurutnya, pembiaran atas sampah akan menimbulkan kesan tidak baik untuk Kota Palopo.

“Kami berharap, dinas terkait dan pemerintah Palopo lebih membuka mata dan peka atas keluhan warga, karena kami langsung yang rasakan baunya,” tambahnya.

Senada, seorang pengguna jalan bernama Yasri (22) juga mengeluhkan terkait bau sampah tersebut. Dia menyebut, dirinya hampir setiap hari melewati jalan itu.

“Saya kuliah di UIN, hampir setiap hari lewat situ berbau sekali. Baru hampir setengah jalan raya yang na tutupi sampah,” ucapnya.

Yasri menambahkan, selama melintasi jalan tersebut dirinya tidak pernah melihat truk sampah mengangkut sampah itu. Sampah bahkan telah memasuki jalan raya dan kebun warga.

“Di situ ada tong sampah, tapi anehnya saya tidak pernah lihat truk sampah datang ambil. Jadi itukan sudah penuh, alhasil orang buang saja sepanjang jalan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palopo Emil Nugraha Salam belum menanggapi persoalan sampah yang menumpuk tersebut. Emil belum menjawab pesan singkat dan panggilan telepon dari wartawan.