Wakil Bupati Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selle Ks Dalle resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI). Selle akan memimpin PMI Kabupaten Soppeng periode 2025-2030.
Pelantikan pengurus PMI Kabupaten Soppeng berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas pada Rabu (17/9/2025). Pelantikan dilakukan oleh Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan.
Acara ini diawali dengan pembacaan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan pengurus PMI Sulsel tentang Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Soppeng nomor: 027/SK/B.5.0/VII/2025.
Ketua PMI Kabupaten Soppeng Selle Ks Dalle mengatakan, pelantikan pengurus baru dirangkaikan dengan hari lahir PMI ke-80. Dia bertekad untuk terus menebarkan kebaikan dan memberikan manfaat.
“Ini lebih dari sekadar kado, pelantikan yang dirangkaikan hari ulang tahun PMI ke-80. Kami pengurus yang sekarang ini berusaha untuk meningkatkan dan melanjutkan yang telah dilakukan pengurus kemarin,” kata Selle dalam sambutannya, Rabu (17/9).
Selle mengaku, PMI tidak boleh lelah untuk menebarkan kebaikan. Dia bertekad akan terus menjaga PMI untuk terus memberikan aura kebaikan, dan kerja nyata bagi masyarakat dan kemanusiaan.
“PMI terus kita jaga, kita dorong sebagai rumah kemanusiaan agar senantiasa memberikan manfaat ke lingkungan sekitar. Sebagai Ketua PMI Soppeng kami punya harapan besar, harmoni atas segala kegiatan, dan pengurus yang sudah ditetapkan karena kekuatan PMI bukan pada pengurus, namun ada pada kebersamaan, relawan dan semua pihak,” sebutnya.
“Kebersamaan antara PMI dan Pemkab Soppeng, di mana ada Pemkab Soppeng disitu ada PMI. Dan ketika PMI butuh Pemkab Soppeng saat itu juga ada,” sambung Selle.
Sementara itu, Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi atas kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan acara hari lahir PMI. Dia memuji PMI Soppeng dipimpin oleh orang yang berwawasan luas.
“Selamat atas pelantikannya pengurus PMI Soppeng. Bersyukurlah masyarakat Soppeng dan PMI salah satunya dipimpin Selle Ks Dalle yang berwawasan luas,” ucapnya.
Adnan menyampaikan, PMI ini tidak memiliki batas waktu. PMI harus selalu bersiaga 1×24 jam.
“Kita PMI harus stand by karena bencana itu tidak memberikan tanda. Jadi orang-orang yang di PMI itu murni kerja kemanusiaan,” sebutnya.
