Seorang siswa SMP inisial MS (14) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga di-bully dan dikeroyok oleh teman pelajar lainnya. Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami perundungan tersebut.
“Iya dia di-bully dan dikeroyok sekitar 5 siswa, sekarang di RS Abunawas dan mau dirujuk ke RS Bahteramas Kendari karena mau di CT Scan,” kata ibu MS, Kartini Kasta kepada infocom, Selasa (16/9/2025).
Kartini mengungkapkan insiden pengeroyokan tersebut terjadi di ruang kelas SMPN 3 Kendari, Senin (15/9) siang. Saat itu, kelas korban sedang istirahat.
“Itu kejadiannya di ruang kelasnya, dia lagi istirahat karena jam istirahat mi. Tiba-tiba mereka datang lakukan pembullyan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan saat itu kelima pelajar langsung datang mengganggu anaknya hingga berujung pengeroyokan. Pengeroyokan itu dilakukan dengan cara menendang di bagian kepala.
“Anak saya itu diduduki di dadanya dan ditendang bagian kepalanya. Ada bengkak di bagian kepalanya,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan korban sejak kelas 1 SMP kerap mendapat tindakan pembullyan. Ia mengungkapkan anaknya selama ini tidak melawan saat menerima perundungan dari teman-temannya.
“Ternyata itu sudah dari kelas 1 kasihan dia sering di-bully, dia sekarang sudah kelas 2. Anak saya ini sabar dan pendiam, jadi tidak suka melapor,” ujar dia.
Tak terima anaknya dikeroyok, Kartini langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Ia menegaskan tak ingin berdamai dengan para pelaku.
“Saya tegas tidak mau damai, untuk pembelajaran bagi yang lainnya. Jangan sampai terjadi di kemudian hari lagi,” pungkasnya.
