Sopir travel berinisial DW (54) di , Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh penumpang hingga tewas setelah mendapat perawatan medis. Pelaku diduga melakukan penikaman karena kesal sempat ditinggalkan korban di terminal.
“Korban meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapolsek Baruga AKP Marjuni saat konferensi pers, Rabu (7/5/2025).
Insiden itu terjadi di Terminal Baruga, Kecamatan Baruga, Kendari, Sabtu (3/5) sekitar pukul 01.30 Wita. Insiden bermula saat pelaku datang dan meminta untuk diantar pulang ke Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.
“Korban sepakat akan mengantar pelaku ke Tinanggea, tapi situasinya malam. Korban menjanjikan akan mengantar besok,” ujarnya.
Korban lalu menawarkan pelaku untuk tidur dan menyimpan barang bawaannya di dalam mobilnya. Namun sekitar pukul 01.00 Wita, pelaku keluar terminal mobil mencari makanan.
“Pelaku ini sempat keluar mencari makan sekitar 30 menit,” ungkap Marjuni.
Ketika kembali ke terminal, pelaku tidak mendapati korban beserta mobilnya. Pelaku pun langsung mencari keberadaan korban. Setelah beberapa saat, korban kembali ke tempat awal.
“Di situ terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku langsung mengambil batu dan memukul kepala korban,” tuturnya.
Korban sempat melawan dengan membanting pelaku ke aspal. Pelaku lalu mengambil badik di tasnya dan menikam korban sebanyak tiga kali.
“Jadi luka dipukul kepala pakai batu, satu tikaman di kepala, di dada dan perut,” ucap Marjuni.
Marjuni melanjutkan, korban sempat datang melapor ke polisi setelah ditikam hingga dilarikan ke rumah sakit. Namun korban meninggal dalam perawatan dan pelaku belakangan baru ditangkap.
“Iya korban datang melapor sendiri, setelah itu ada anggota yang mengantar ke rumah sakit dan ada yang mengejar pelaku,” bebernya.
