Berbagai perayaan unik dan menarik mewarnai setiap tanggal dalam kalender Masehi. Termasuk di hari ini, 12 September 2025.
Pada tanggal 12 September tahun ini terdapat 4 momen yang diperingati. Dua di antaranya dirayakan secara nasional di Indonesia, sementara dua perayaan lainnya diperingati secara internasional.
Keempat perayaan tersebut adalah HUT PEPABRI, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional di Indonesia, Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan, dan Hari Melawan Kanker.
Setiap peringatan tentunya memiliki cerita unik tersendiri yang menarik untuk diulas. Untuk itu, berikut ini infoSulsel telah menyajikan ulasan selengkapnya.
Simak yuk!
Tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) PEPABRI yang ke-66. Peringatan ini juga disebut sebagai Hari Purnawirawan.
Dilansir dari laman resminya, PEPABRI lahir pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Pada masa itu, sekitar awal tahun 1950-an, pemerintah menerapkan kebijakan rehabilitasi dan rasionalisasi di tubuh Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
Kebijakan itu berdampak pada banyaknya pejuang kemerdekaan yang harus keluar dari formasi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI). Akibatnya, mereka merasakan adanya ketidakadilan dan di sisi lain tampak kondisi kehidupan mereka sangat memprihatinkan.
Melihat situasi tersebut, sejumlah pensiunan TNI berinisiatif mendirikan wadah persatuan. Pada 1 September 1953, di Solo lahirlah organisasi bernama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PPAPRI).
Pada 12 April 1957, pensiunan TNI di Jakarta mendirikan organisasi serupa dengan nama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI). Organisasi tersebut kemudian menyelenggarakan Kongres Nasional I di Kaliurang, Yogyakarta, pada 10-12 September 1959.
Kongres yang dihadiri perwakilan dari berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan PPAPRI Solo tersebut menghasilkan keputusan penting: menyatukan seluruh organisasi pensiunan dan janda APRI ke dalam satu wadah bernama PERPAPRI.
Pada tanggal 1 September 1953, di Solo berdirilah organisasi Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia disingkat PPAPRI. Kemudian, pada 12 April 1957, pensiunan TNI di Jakarta mendirikan organisasi baru bernama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI).
Pada tanggal 10 sampai dengan 12 September 1959, PERPAPRI menyelenggarakan Kongres Nasional I di Kaliurang Yogyakarta yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan PPAPRI Solo. Kongres ini menghasilkan keputusan untuk menyatukan semua organisasi pensiunan dan janda APRI dalam satu wadah, dengan nama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI).
Pada awal 1960-an, saat pengaruh komunisme sangat kuat di Indonesia, PERPAPRI secara tegas menolak konsep Nasakom. Penolakan ini merupakan hasil keputusan dari Kongres Nasional II yang diadakan pada tahun 1961 di Tretes, Jawa Timur.
Kemudian pada awal 1964, pensiunan POLRI membentuk Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (PPAKRI).
Dalam Kongres Nasional III di Lembang, Bandung, April 1964, PPAKRI bergabung dengan PERPAPRI dan nama PERPAPRI diubah menjadi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI). Dalam kongres tersebut juga ditetapkan tanggal 12 September sebagai hari Purnawirawan dan Hari Lahir PEPABRI.
Selain HUT PEPABRI, tanggal 12 September juga diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional di Indonesia. Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) merupakan momentum untuk menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bahkan sejak dini.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan faktor pendukung utama dalam pemenuhan asupan gizi sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Gigi yang tak sehat akan mempengaruhi asupan gizi dan berakibat pada kondisi kesehatan.
Mengutip dari infoNews, peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional digagas pertama kali oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), kala itu, yaitu Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, M.P.H.. Perayaannya ditetapkan jatuh pada tanggal 12 September.
Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional untuk pertama kalinya dibuka pada acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun 2011 di Lapangan Gasibu, Bandung.
Di dunia internasional, tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Kerja Sama Selatan-Selatan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mengutip dari laman National Today, peringatan ini hadir sebagai perwujudan diplomasi global dan persatuan antarnegara, khususnya negara-negara selatan.
Kerja sana yang terjalin antarpemerintah di negara-negara selatan telah membantu mewujudkan perdamaian.
Sejak didirikan, kerja sama antarnegara telah menjadi salah satu prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kerja sama selatan-selatan mulai mendapat perhatian karena meningkatnya perbedaan pendapatan, PDB, dan pembangunan manusia antarnegara di berbagai kawasan.
Salah satu tujuan Utama peringatan ini adalah untuk mendorong kerja sama antarnegara berkembang. Hal inilah yang mendorong pembentukan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1965, dan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan, di dalam sistem PBB, pada tahun 1974.
Pada tahun 2009, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan menjadi entitas independen di dalam PBB. Hal ini memungkinkan lebih banyak sumber daya yang tersedia dan memungkinkan perencanaan program kerja sama berskala besar.
Pada tahun 2015, Agenda Pembangunan Berkelanjutan diadopsi, salah satu dokumen terpenting tentang inisiatif Kerja Sama Selatan-Selatan PBB. Melalui upaya tersebut, beberapa pemerintah akan mengambil bagian dalam upaya kolaboratif dan melaksanakan program kerja sama teknis yang akan menguntungkan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang.
Hari Melawan Kanker diperingati secara global setiap Jumat kedua bulan September. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 12 September 2025.
Sesuai namanya, perayaan ini merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran akan kanker. Selain itu, peringatan ini menjadi momentum untuk mendukung perjuangan melawan kanker, dengan berbagai cara.
Hari Melawan Kanker pertama kali digagas pada 27 Mei 2008 oleh beberapa perempuan yang terdampak kanker. Melalui kampanye tersebut, lebih dari 100 juta dolar terkumpul setelah siaran televisi pertama.
Sejak saat itu, kampanye ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan berhasil menggalang dukungan besar-besaran dari para peneliti dan ilmuwan.
Nah, demikianlah ulasan daftar perayaan penting yang diperingati pada tanggal 12 September 2025. Semoga menambah wawasan!