Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menjadi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 dua tahun berturut-turut. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menargetkan Piala Adikarta Kartwidya kembali ke pangkuan Unhas tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Jalamuddin Jompa dalam acara Homecoming Pimnas ke-38 yang dirangkaikan dengan Welcome Dinner di Unhas Hotel and Convention, Minggu (30/11/2025). Jamaluddin awalnya mengungkapkan jika capaian juara dua tahun berturut-turut ini menjadi suatu hal yang sangat penting.
“Ini bukan juara biasa. Ini juara yang dinilai bukan cuma sifatnya ilmiah. Tapi kepribadian juga penting. Kita mau karakter mahasiswa Unhas bukan hanya cerdas, unggul, tapi juga memiliki kepribadian yang luar biasa,” kata Jamaluddin dalam sambutannya.
Prof JJ, sapaan akrab Jamaluddin Jompa, menaruh harapan besar agar ajang ini menjadi salah satu wajah berkelas Unhas. Dia menargetkan Unhas bisa kembali mempertahankan juara umum terebut pada Pimnas ke-39 tahun depan.
“Pastikan Piala Adhikarta selalu dalam pelukan Unhas. Menjadi juara Pimnas adalah karakter penguatan Universitas Hasanuddin,” ujar JJ.
Usai acara, Jamaluddin juga menilai capaian ini membuktikan bahwa Unhas menjadi salah satu barometer perguruan tinggi di Indonesia. Sebab, prestasi-prestasi bukan hanya muncul dari barat namun juga bisa dari wilayah timur Indonesia.
“Ini adalah pembuktian bukan hanya untuk Unhas tapi juga untuk kita di timur bahwa kita juga bisa. Ini tidak mudah, menyisihkan universitas raksasa, itu adalah pekerjaan yang terlalu berat. Unhas membuktikan itu dengan meyakinkan,” terangnya.
Kasubdit Pengembangan Prestasi dan Talenta Unhas, Prof Suhasman yang juga Ketua Tim Pemenangan Pimnas Unhas, menyampaikan laporan lengkap perjalanan tim sejak tahap awal hingga meraih gelar juara bertahan. Ia menjelaskan bahwa selama 294 hari proses pembinaan, para mahasiswa merasakan pengalaman belajar yang kompetitif dan istimewa.
“Kita tidak menyangka dapat kembali menjadi juara bertahan. Ini buah dari proses panjang dan dedikasi tanpa henti,” ungkapnya.
Dari 290 proposal yang disubmit, sebanyak 278 proposal lolos seleksi tahap pertama. Selanjutnya 73 tim dinyatakan lolos pendanaan dan intensif, dan akhirnya 20 tim berhasil melaju hingga ajang PIMNAS 38.
“Perjalanan panjang ini telah meninggalkan banyak jejak pembelajaran. Mari kita mulai membuka petualangan baru menuju PIMNAS 39 tahun 2026,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin mengajak seluruh tim untuk terus menjaga tradisi prestasi Unhas.
“Apa yang direncanakan dengan matang, dapat kita raih. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras selama satu tahun, bukan waktu yang singkat. Inilah persembahan kita kepada kampus merah Universitas Hasanuddin,” tegasnya.
Direktur Kemahasiswaan, Abdullah Sanusi, memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan tim pendukung atas penyelenggaraan yang berjalan lancar.
Beberapa aspek pelaksanaan mendapatkan penilaian positif dari seluruh peserta, official, dan tim juri, di antaranya:
– Kejelasan informasi pada buku panduan, dinilai baik oleh mayoritas peserta karena memudahkan mereka mengakses informasi penting.
– Layanan narahubung, yang meraih tingkat kepuasan 85,3%.
– Layanan Liaison Officer (LO), mencatat skor 85,9% yang menunjukkan tingkat kepuasan sangat tinggi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
