Owner ayam geprek bernama James (38) di Jalan Toddopuli, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digeruduk warga bersama aparat pemerintah setempat. Aktivitas usahanya diduga mengganggu pengguna jalan dan limbahnya menimbulkan bau menyengat.
“Parkirannya orang dia ganggu, dia ganggu mi aktivitas jalannya orang di sana. Limbahnya, baunya dikeluhkan juga,” kata Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka kepada infoSulsel, Kamis (11/12/2025).
Eldi mengungkapkan warga sekitar lorong tempat usaha tersebut sudah lama mengeluhkan aktivitas jualan James. Bahkan warga yang resah sudah melapor secara resmi ke Kantor Kelurahan Borong hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Sudah beberapa kali ditanya itu karena dikeluhkan aktivitasnya di sana. Tapi karena tidak ada ini (perubahan) dikasih masuk lagi di lontara+, jadinya begitu mi didatangi mi sama DLH, semua kan di Lontara+ terhubung semua, DLH, kelurahan, kecamatan. Jadinya itu (didatangi),” katanya.
Namun saat digeruduk warga dan aparat setempat, Eldi menyebut James justru melawan. Bahkan dinilai menolak untuk introspeksi diri dengan berdalih sebagai UMKM.
“Iya betul, tapi maksudku saya kalau dikasih begitu ko kan introspeksi diri juga. Bukan ji masalah UMKM-nya ini atau bagaimana tetapi kan kita ini, kita datangi, kan ada juga niat baiknya orang dari awal,” katanya.
“Pemerintah datangi atau apa sebaiknya bilang, oh ditegur ka ini, mau saya perbaiki’, kan begitu ji. Atau kah bisa bilang kalau memang mengganggu, ‘minta maaf, pak, saya akan perbaiki’,” sambung Eldi.
Justru James dinilai terus melawan meski sudah ditegur. Padahal, kata Eldi, banyak UMKM lain di lorong sempit tetap tertib.
“Ini tidak (merasa bersalah), tambah dia gas (melawan), kalau UMKM kita tidak mau anu (ganggu), banyaknya UMKM itu di wilayah lorong-lorong tidak meresahkan. Nah ini meresahkan warga sekitar,” katanya.
Dia mengimbau agar James introspeksi diri dengan menata usahanya agar tidak meresahkan. Eldi juga berharap James bisa menghargai warga dan aparat pemerintah yang datang untuk berkomunikasi dengan baik.
“Kalau kita imbauannya kepada pengusaha introspeksi lah dulu. Kita juga saling harga menghargai satu sama lain. Kalau umpama pemerintah menegur, RT/RW menyampaikan apa yang bagus disampaikan diterima,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, James digeruduk usai aktivitas usahanya dinilai meresahkan warga sekitar. James bahkan terlibat cekcok dengan tetangganya yang datang bersama aparat pemerintah setempat.
Cekcok James dengan aparat pemerintah dan warga ini terjadi di teras rumahnya yang dijadikan tempat usaha ayam geprek, Selasa (8/12). Warga yang bertetangga dengan tersebut James datang bersama aparat kelurahan Borong, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan RT setempat.
