Yuran Fernandes dipastikan sudah bisa bermain di laga perdana Super League musim 2025/2026. Masa hukuman kapten PSM Makassar itu sudah selesai pada awal Agustus 2025.
Dalam draft Super League 2025/2026, PSM Makassar dijadwalkan akan menghadapi Borneo FC Samarinda. Pertandingan itu digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (10/8/2025).
Saat ini, Yuran Fernandes masih absen dalam sesi latihan resmi PSM Makassar imbas hukuman sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Yuran dilarang beraktivitas di sepakbola Indonesia selama 3 bulan, efektif sejak sanksi Komdis dijatuhkan pada 8 Mei 2025.
Artinya Yuran seharusnya sudah terbebas dari hukuman pada 9 Agustus. Selain bisa kembali ikut latihan, Yuran juga bisa memperkuat PSM di laga perdana Super League.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“9 Agustus, Yuran sudah bebas dari masa hukuman,” ujar Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin dalam keterangannya, Rabu (9/7).
Kendati demikian, Fajrin menyebut pihaknya akan bersurat ke operator I-League yang sebelumnya bernama PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memastikan hal tersebut untuk menghindari adanya miss interpretasi. Sebab sanksi untuk Yuran berkurang berkurang dari 12 bulan menjadi 3 bulan setelah adanya keputusan dari Komite Banding PSSI pada 16 Mei 2025.
“Kalau kita cermati putusan banding (16 Mei) tapi tanggal keputusannya tetap pada jatuhnya sanksi Komdis (8 Mei),” jelasnya.
Untuk diketahui, PSM Makassar membutuhkan kekuatan Yuran di lini belakang. Saat ini PSM baru memiliki Aloisio Neto, Victor Luiz, dan Daffa Salman di lini belakang.
Selain itu, PSM baru memiliki 6 pemain asing. Selain Yuran, Aloisio, Victor Luiz, dan Daisuke Sakai yang dipertahankan, PSM juga merekrut Lucas Dias dan Alex Tanque. Kedua pemain baru itu bertipikal penyerangan.