Bendera merah putih dalam kondisi usang dan robek masih dikibarkan di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) , Sulawesi Selatan (Sulsel) saat momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto menyayangkan kondisi bendera tersebut di momen hari kebangkitan nasional.
Pantauan infoSulsel, Selasa (20/5/2025), bendera itu dikibarkan di halaman kantor Disnaker Parepare tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat. Bendera itu dikibarkan dengan menggunakan tiang besi.
Bendera itu tampak sudah mulai usang. Bagian warna merah di bendera itu sudah memudar. Bagian tengah dan pinggiran bendera itu sudah robek hingga nyaris terbelah.
“Hari ini Hari Kebangkitan Nasional, masih ada kepala SKPD di Parepare yang belum sadar dan belum bangkit rasa nasionalismenya. Benderanya merah putih di kantor dibiarkan berkibar dalam kondisi robek dan usang,” ungkap Hermanto kepada infoSulsel, Selasa (20/5).
Sementara itu, Sekda Parepare Muhammad Husni Syam segera meminta klarifikasi dinas tersebut. Dia menduga pengibaran bendera yang usang dan robek itu bentuk kurang perhatian Disnaker.
“Iya, nanti kita akan klarifikasi apa penyebabnya. Mungkin saja kurang perhatian atau apa dan sebagainya. Saya kira kalau hal-hal seperti itu memang harus selalu dimonitor dan dipantau,” ujarnya.
Husni menuturkan, pengibaran bendera di halaman kantor perlu menjadi perhatian seluruh SKPD. Dia meminta agar segera mengantisipasi jika ada kondisi bendera yang robek atau sudah usang.
“Kita berharap kalau ada hal seperti itu cepat diantisipasi dan diganti dengan yang baik. Karena itu mencerminkan bahwa betul-betul kita menghormati kemerdekaan itu dengan baik,” tuturnya.
Dia mengimbau seluruh SKPD dan masyarakat agar memperhatikan bendera yang dikibarkan. Husni meminta agar bendera yang sudah usang atau robek segera diganti.
“Saya harap Pak Lurah Pak Ciamat lakukan monitoring dan pantauan kepada seluruh masyarakat. Mungkin masih ada bendera merah putih yang sudah usang itu perlu segera diganti,” pungkasnya.
