Cerita Faisal Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025 di SMPN 2 Makassar

Posted on

Hari pertama masuk sekolah tampak berbeda dari biasanya di SMP Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Terlihat beberapa ayah mengantar hingga menunggu anak-anak mereka memulai masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS 2025.

Salah satunya Faisal, seorang karyawan hotel di Makassar yang tampak menunggu anaknya, Muh Raka Aditya selesai mengikuti MPLS. Faisal mengaku antusias dengan edaran gerakan ayah mengantar anak sekolah yang digaungkan pemerintah.

“Sebenarnya bagus juga, bukan kewajiban sih, tapi kalau memang dimaksudkan, harus,” kata Faisal kepada infoSulsel, Senin (14/7/2025).

Bagi Faisal, edaran keterlibatan ayah di sekolah sangat penting. Hal ini untuk mendorong kesadaran peran ayah terhadap perkembangan pendidikan anak.

“Biar orang tuanya, dalam hal ini bapaknya, lebih care tentang perkembangan anaknya sekolah. Kalau saya sih itu memang harus,” ujarnya.

Faisal mengetahui surat edaran tentang imbauan ayah mengantar anak ke sekolah dari grup orang tua murid. Ia mengaku aktif mengikuti informasi pendidikan anaknya.

“Tahu (edaran ayah antar anak ke sekolah) dari grup-grup anaknya saya sekolah. Kan anak saya juga ada SD, ini SMP memang ada tadi saya dapat selebaran,” jelasnya.

Soal kehadiran para ayah, Faisal menilai cukup banyak yang datang di pagi hari. Hanya saja, sebagian besar telah pulang setelah anak-anak mereka masuk kegiatan MPLS.

“Banyak, tapi mungkin sudah pada pulang karena kan mereka (MPLS) selesai jam 1. Tadi banyak-banyak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, gerakan ayah mengantar anak sekolah ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 613/PK.01.01/J22/2025, Tanggal 10 Juli 2025 Tentang Gerakan Ayah mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.

Program ini memprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai teladan dalam gerakan tersebut, agar dapat menjadi pemicu keterlibatan lebih luas dari masyarakat umum.

Untuk diketahui, kegiatan MPLS akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Proses belajar mengajar secara efektif di dalam kelas baru dimulai pada Kamis (17/7).