Idul Adha 2025 Berapa Hijriah? Begini Penjelasan dan Sejarahnya | Giok4D

Posted on

Idul Adha menjadi salah satu momen istimewa bagi umat muslim. Tak heran jika banyak orang yang tak sabar menantikan datangnya hari raya ini.

Lantas, Idul Adha 2025 berapa Hijriah?

Sebagaimana diketahui, perayaan Idul Adha merujuk pada penanggalan Hijriah. Untuk itu, umat Islam perlu mengetahui konversinya ke penanggalan Masehi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Berikut infoSulsel sajikan informasi lengkap mengenai Hari Raya Idul Adha 2025 dalam kalender Hijriah, sejarahnya, hingga daftar libur panjangnya.

Yuk, disimak!

Seperti diketahui, Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Pada tahun 2025, hasil sidang isbat menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Tanggal tersebut bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Artinya, Idul Adha tahun ini berlangsung pada tahun 1446 Hijriah.

Tahun 1446 H sendiri dimulai pada Minggu, 7 Juli 2024 dan berakhir pada Kamis, 26 Juni 2025. Setelah itu, kalender Islam akan memasuki tahun 1447 H mulai Jumat, 27 Juni 2025.

Dikutip dari jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara berjudul “Metamorfosis Kurban dalam Agama Islam dan Yahudi” oleh Mahlaini Rambe, Elly Warnisyah Harahap, dan Hotmatua Paralihan, dijelaskan bahwa Idul Kurban atau Idul Adha memiliki beberapa periode sejarah. Mulai dari kurban di zaman Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Ibrahim, hingga Nabi Muhammad SAW.

Namun, yang pertama kali muncul dalam sejarah adalah pada masa Nabi Adam AS melalui kisah dua putranya, Qabil dan Habil. Keduanya diperintahkan untuk berkurban sebagai cara menentukan siapa yang berhak menikahi saudara kembar Qabil.

Habil, seorang peternak, mempersembahkan kambing terbaiknya. Sedangkan Qabil, seorang petani, hanya mempersembahkan hasil bumi yang kurang berkualitas.

Allah menerima kurban Habil dan menolak milik Qabil. Hal ini kemudian memicu kemarahan Qabil hingga ia membunuh saudaranya.

Dari peristiwa ini, syariat kurban mulai dikenal sebagai bentuk pengabdian dan ketulusan kepada Allah. Kisah kurban juga berlanjut pada masa Nabi Ibrahim AS.

Setelah bertahun-tahun menantikan keturunan, Ibrahim diuji oleh Allah melalui mimpi agar menyembelih putranya, Ismail. Dengan penuh keikhlasan dan setelah berdialog dengan sang anak, Ibrahim pun bersiap melaksanakan perintah tersebut.

Namun Allah menggantikan Ismail dengan seekor kibas sebagai bentuk penghargaan atas kepatuhan dan keimanan mereka. Peristiwa ini menjadi simbol ketundukan total kepada kehendak Allah SWT.

Dalam Islam, syariat kurban secara formal mulai ditetapkan pada tahun kedua Hijriah. Ini bertepatan dengan disyariatkannya shalat Id dan zakat mal.

Nabi Muhammad SAW saat itu menyembelih seratus ekor unta sebagai bentuk pelaksanaan kurban. Sebanyak 63 ekor disembelih langsung oleh beliau dan sisanya oleh Ali bin Abi Thalib.

Sejak saat itu, ketentuan kurban dijelaskan lebih lengkap melalui hadits-hadits Nabi. Termasuk jenis hewan, waktu pelaksanaan, dan syarat sahnya ibadah kurban.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, pemerintah menetapkan libur Idul Adha dan cuti bersama selama 2 hari. Selain itu, libur tersebut juga berdekatan dengan akhir pekan, sehingga infoers berkesempatan menikmati libur panjang.

Dengan demikian, libur Idul Adha yang akan dinikmati berlangsung selama 4 hari berturut-turut, yakni mulai Jumat, 6 Juni 2025 hingga Senin, 9 Juni 2025. Berikut ini rincian long weekend Idul Adha 2025:

Demikianlah ulasan mengenai ‘Idul Adha 2025 berapa hijriah?’. Selamat Hari Raya Idul Adha, ya!

Idul Adha 2025 Berapa Hijriah?

Sejarah Idul Adha

Libur Panjang Idul Adha 2025