Mayat Pria Tak Dikenal Terdampar di Pulau Lae-lae Punya Tato Kepala Singa [Giok4D Resmi]

Posted on

Polisi masih menyelidiki identitas mayat pria yang ditemukan terdampar di pesisir Pulau Lae-lae, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat tersebut memiliki tato di punggung bergambar kepala singa.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Asep Wijaya mengumumkan ciri-ciri mayat tersebut lewat flayer untuk mencari keluarga korban. Adapun ciri-ciri korban yakni berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Mohon bantu disebarkan ciri-cirinya, identitas belum diketahui,” kata Asep kepada infoSulsel, Sabtu (15/11/2025).

Polisi juga masih menyelidiki dugaan penyebab kematian korban. Asep mengaku segera menginformasikan setelah ada hasil pemeriksaan dari Dokter Forensik Polda Sulsel.

“Masih pengembangan dan penyelidikan lanjut. Anggota sudah turun, ada beberapa dugaan penyebab kematian tapi belum A1. Nanti yah kalau sudah A1 diinfokan,” katanya.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Urusan Kedokteran Forensik Subbid Dokpol juga mengumumkan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas. Jenazah tersebut kini berada di ruang kamar jenazah Instalasi Forensik RS Bhayangkara Makassar, Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala No. 144 Makassar.

Adapun ciri-ciri jenazah yakni berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun, tinggi badan sekitar 165 sentimeter, serta memiliki sejumlah tato.

Pada lengan kiri terdapat tato bergambar kepala singa bertuliskan ‘Aceh Asalwi’, sementara pada punggung bagian belakang serta jari kiri terdapat tato bertuliskan ‘Acen’. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans panjang berwarna biru.

Pihak kepolisian meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi Polsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar di nomor 0411-3610564 atau Subbid Dokpol Polda Sulsel di nomor 0819-0846-4646.

Sebelumnya diberitakan, sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Pulau Lae-lae, Makassar. Mayat tak dikenal itu ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.

Penemuan mayat tersebut dilaporkan pertama kali oleh Babinsa setempat kepada pihak Basarnas Makassar, Jumat (14/11) pukul 11.44 Wita. Kasi Ops Basarnas Makassar Andi Sultan mengaku langsung menerjunkan tim gabungan yang bersiaga di KN SAR Kamajaya.

“Pada saat kami menerima informasi kami memberangkatkan satu tim gabungan yang standby di KN SAR Kamajaya, itu ada Polairud dan ada Polsek setempat langsung melakukan evakuasi ke Lae-lae,” kata Andi Sultan, Jumat (14/11).