Peluncuran Command Centre Modern oleh Pemerintah Kabupaten Takalar

Posted on

Peluncuran command centre tersebut dipimpin oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus dan Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin. Peluncuran berlangsung di lantai II Kantor Bupati Takalar, Kamis (27/3).

Firdaus menegaskan bahwa teknologi ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan efisiensi. Teknologi ini juga mendorong transparansi pemerintahan.

“Penggunaan CCTV ini bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga sebagai alat pemantauan yang lebih luas, termasuk aktivitas kriminal, lalu lintas, harga kebutuhan pokok di pasar, hingga aktivitas di pelabuhan,” ujar Firdaus.

Dia mengatakan pemasangan di pasar bertujuan untuk memantau fluktuasi harga kebutuhan pokok secara real-time. Teknologi ini dapat membantu percepatan dalam mengambil kebijakan jika terjadi lonjakan harga. Di Pelabuhan Tanakeke, Beba’, Boddia, CCTV akan membantu dalam mengawasi kapal yang bersandar serta aktivitas bongkar muat.

“Ke depan, Pemerintah Kabupaten Takalar berencana memperluas cakupan pemantauan dengan memasang CCTV di seluruh kantor pemerintahan, layanan puskesmas, rumah sakit, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta ruas jalan,” katanya.

Firdaus mengatakan kehadiran monitoring centre digital ini dapat membuat Kabupaten Takalar semakin siap menghadapi era digitalisasi pemerintahan. Hal itu juga dapat mendorong pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Kadis Kominfo-SP Takalar Syainal Mannan menyampaikan pihaknya patut berbangga. Dia mengapresiasi ruangan command centre.

“Ini yang sebenarnya sudah bertahun-tahun Dinas Kominfo-SP beserta staf impikan dan alhamdulillah di bawah kepemimpinan Bupati Takalar Mohammad Firdaus bisa terwujud sebagai bagian proses percepatan digitalisasi,” katanya.

Sebagai informasi, command centre ini akan menjadi ruang khusus yang digunakan sebagai pusat kendali untuk memantau, mengontrol dan menganalisa situasi sebagai dasar pengambilan kebijakan. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang beradaptasi dengan teknologi, mentransformasi birokrasi dari basic analog ke basic digital. Dengan teknologi semua urusan menjadi mudah dan pelayanan ke masyarakat lebih dekat.