Pemuda di Gowa Bunuh Ayah Tiri gegara Kesal Ibu Kandung Dipaksa Rujuk

Posted on

Polisi mengungkap motif pemuda berinisial AA (22) yang tega membunuh ayah tirinya sendiri inisial A (54) di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diduga sakit hati karena ibu kandung kerap dipaksa untuk rujuk dengan korban.

“Sakit hati karena pelaku tidak terima korban paksakan rujuk dengan ibu kandung pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar kepada infoSulsel, Kamis (17/7/2025).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bajeng Ipda Risman Tegar mengungkapkan, korban kerap berupaya menemui mantan istrinya meski telah berpisah. Korban kerap mengajak ibu kandung pelaku untuk rujuk.

“Setelah berpisah, dia (korban) masih sering datang masih sering berupaya menemui istrinya (yang juga ibu dari pelaku) sementara istrinya ini sudah tidak mau,” ujar Risman.

Risman menyebut korban dan ibu pelaku pernah menikah secara siri sejak tahun 2014. Namun hubungan itu berakhir pada tahun 2024.

“Nikah siri (korban dengan ibu pelaku menikah siri tahun 2014 namun pisah tahun 2024),” tambah Risman.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan itu terjadi di Paukiri, Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Selasa (15/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban tewas setelah ditikam oleh pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik.

Sebelum penikaman, pelaku sempat menyembunyikan ibunya di dalam kamar saat korban datang ke rumah. Pelaku dan korban kemudian cekcok berujung dengan penikaman di jalanan.