PSIM Yogyakarta sedang dijuluki tim yang jago di kandang lawan menjelang tandang ke markas PSM Makassar. Pelatih Jean Paul van Gastel menegaskan capaian timnya bukan semata-mata keberuntungan.
Sebagai tim promosi, PSIM langsung menggebrak mengawali Super League 2025/2026. Baru pekan pertama, Laskar Mataram mengalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-0.
PSIM kembali membuat kejutan dengan mengalahkan tim bertabur bintang sekelas Malut United. PSIM menang dengan skor 2 gol tanpa balas.
Laga terakhir, PSIM lagi-lagi mengalahkan tim kuat sekelas Bali United. Bukan main-main, skornya telak 3-1.
Kemenangan 100 persen di kandang lawan ini sekaligus membawa PSIM bersaing di papan atas klasemen sementara. PSIM duduk di peringkat ketiga dengan poin 11.
Pelatih PSIM Jean Paul van Gastel menolak anggapan timnya cuma beruntung menang di kandang lawan. Menurutnya, kemenangan itu diraih berkat timnya yang bermain bagus.
“Menurut saya itu bukan keberuntungan (away game). Kadang-kadang kita memang membutuhkan sedikit keberuntungan. Tapi dua laga (away) saat melawan Malut dan Persebaya, itu semua bukan keberuntungan,” kata Van Gastel seperti dikabarkan infoJogja.
“Tapi (saat lawan Bali United) kita main bagus, karena kita punya banyak peluang untuk mengembangkan permainan. Mereka (pemain) menunjukkan itu,” tambahnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kabar PSIM sebagai tim jago di kandang lawan juga telah diketahui pelatih PSM Bernardo Tavares. Dia turut memuji PSIM yang akan jadi lawannya di laga berikutnya merupakan tim yang kuat.
“Saya setuju bahwa mereka adalah tim kuat terutama pada saat bermain away. Tentu saja kita harus mewaspadai mereka setelah hasil yang mereka dapatkan di laga away,” ujar Tavares.
“Secara kolektif mereka adalah tim yang bekerja keras dan ini ditunjukkan dengan hasil yang mereka dapatkan. Mereka juga mengalahkan Bali United 1-3 di laga sebelumnya,” tambahnya.
PSM akan menghadapi PSIM dalam laga pekan ketujuh Super League 2025/2026. Duel PSM Vs PSIM akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (21/9) pukul 16.30 Wita.
