Status Gunung Api Karangetang yang berada di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), naik level II atau waspada. Kenaikan status ini berdasarkan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Karangetang.
Berdasarkan pengamatan pada periode 14 Juni 2025, Gunung Karangetang pada umumnya memiliki kondisi cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat daya.
“Suhu udara 20.3-24.4 °C, kelembaban udara 87.7-100 %, dan tekanan udara 690.81-693.06 mmHg. Volume curah hujan 4.07 mm per hari,” tulis laporan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang yang diterima infocom, Minggu (15/6/2025).
Sementara berdasarkan pengamatan visual, Gunung Karangetang statusnya kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
“Gunung Karangetang Level II (Waspada),” tambahnya.
Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Ruang, maka PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah Barat Daya dan Selatan sejauh 2.5 km.
PVMBG juga mengimbau untuk mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya, karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama kesektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai,” tutupnya.