Gadis ABG berinisial ND (19) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku disetubuhi ayah kandungnya, SY selama dua tahun. Mirisnya, pengakuan korban diabaikan oleh keluarganya hingga dia curhat di media sosial dan viral.
“Iya sudah dua tahun menurut keterangannya korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Ali kepada infoSulsel, Rabu (2/7/2025).
Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Bontobahari, Bulukumba sejak 2023 hingga 2025. Terakhir, pelaku menyetubuhi korban pada Jumat (27/6) lalu.
“Jadi pada saat itu anaknya berumur 17 tahun. Jadi dia sudah mulai gauli anaknya itu 2023 sampai berjalan dua tahun terakhir ini sampai sebelum anaknya curhat ke medsos. Jadi sekarangkan anaknya sudah berumur 19 tahun,” terang Ali.
Menurut Ali, pelaku dan korban sebelumnya tinggal di Kalimantan. Pelaku kemudian pulang ke Bulukumba dengan membawa anaknya atau korban setelah bercerai dengan istrinya.
“Jadi ceritanya itu kan bapak dan anak ini pulang dari Kalimantan itu sekitar 2023, kan dulu menetap di Kalimantan, balik ke sini (Bulukumba) 2023 itu tinggalah mereka satu rumah,” ungkapnya.
Polisi masih mengumpulkan dokumen identitas korban. Ali menyebut, korban belum memiliki data pribadi lengkap seperti akta kelahiran maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Inikan masih kita pengumpulan dokumen data pribadi dari korban karenakan sampai saat ini belum ada identitas yang kita temukan baik aktanya, KTP-nya, karena menurut dia (korban) semuanya di Nunukan, kan dulu berdomisili di Nunukan,” terangnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ali menambahkan pelaku telah diamankan di rumahnya di Kecamatan Bontobahari pada Minggu (29/6). Penangkapan dilakukan setelah curhatan korban viral di media sosial.
“Hari Minggu ketahuan jadi malah di hari Minggu itu diamankan langsung ke Polres. Iya diambil di rumahnya dibawa ke Polres Bulukumba langsung unit PPA,” tuturnya.
Sementara dalam video yang beredar, korban tampak menangis sambil meminta pertolongan. Ia mengaku merasa sendirian karena keluarganya tidak mau membantunya.
“Aku di sini cuma minta pertolongan siapapun itu tolong aku. Keluarga aku di sini nggak ada yang mau tolong aku. Mereka nggak mau ikut campur urusan karena mereka takut sama bapakku,” ucap korban dalam video tersebut.