Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 21 unit rumah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak akibat angin kencang. BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden tersebut.
“Dapat kami laporkan sebanyak 21 rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang,” kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Bittoeng dan Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Pinrang pada Senin (13/10) sekitar pukul 17.15 Wita. Kerusakan rata-rata terjadi pada atap rumah warga.
“Laporan warga, hujan disertai angin kencang datang dan menerbangkan bagian atap rumah mereka,” kata Rhommy.
Dia merinci kerusakan rumah di Kelurahan Bittoeng sebanyak 11 unit. Sementara di Kelurahan Data ada 10 rumah yang terdampak.
“Total rumah yang rusak ringan ada 14 rumah, rusak sedang 5 rumah dan rusak berat ada 2 rumah,” terangnya.
Warga yang rumahnya rusak untuk sementara menumpang di rumah kerabatnya. Warga juga secara gotong royong mulai memperbaiki atap rumahnya.
“Korban numpang sementara di rumah keluarga terdekat sambil memperbaiki rumah,” paparnya.
Rhommy pun mengimbau agar warga tetap waspada di tengah kondisi perubahan cuaca yang terjadi. Terutama menghindari beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
“Memang ini terjadi cuaca ekstrem dan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Kita mengimbau warga agar tetap waspada,” imbuhnya.
