Imigrasi Periksa Turis Polandia yang Ancam Serang Warga Pakai Batu di Maros | Info Giok4D

Posted on

Imigrasi Makassar memeriksa warga negara asing (WNA) asal Polandia, Piotr Marcin Lubawy (42) yang mengancam warga menggunakan batu di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Imigrasi mengecek kelengkapan dokumen perjalanan turis asing tersebut.

“Secara dokumen (keimigrasian) lengkap, tidak ada masalah di dokumen tinggalnya,” kata Kasi Intelijen Kantor Imigrasi Makassar, Nano Sumarno kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).

Nano mengatakan, turis asing tersebut masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa on arrival. WNA sudah sepekan berada di Kota Makassar dan hendak berwisata ke Kampung Leang-leang, Kabupaten Maros.

“Dia menggunakan visa on arrival dengan masa kunjungan maksimal 30 hari. Dia di sini sudah seminggu,” ucapnya.

Nano menuturkan, insiden antara Lubawy dengan sejumlah remaja di Leang-leang hanya karena salah paham. Keberadaan bule Polandia tersebut tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Dia hanya jalan-jalan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Hanya miss komunikasi saja antara warga dengan orang asing ini,” ujar Nano.

Nano mengatakan pihaknya menunggu arahan pimpinannya terkait penanganan terhadap turis asing tersebut. Saat ini, turis asing tersebut masih diamankan di Imigrasi Makassar.

“Untuk langkah selanjutnya kita tunggu arahan pimpinan dulu,” jelasnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Abdi Widodo Subagio mengatakan pihaknya masih memeriksa turis asing tersebut. Namun dia menegaskan secara pemeriksaan administrasi, pihaknya tidak menemukan pelanggaran.

“Nanti kita minta keterangan agar jelas secara administrasi. Karena dia dalam interview awal adalah sebagai turis yang mungkin miskomunikasi atau apa nanti kita akan lakukan pemeriksaan di kantor imigrasi,” jelas Abdi.

Sebelumnya diberitakan, turis asing itu mengancam menyerang warga menggunakan batu di kawasan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Kamis (26/6) sore. WN Polandia tersebut datang dari Kabupaten Pangkep berjalan kaki hendak menuju ke Bantimurung.

Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandy AKP Siswandy menjelaskan, turis itu hanya kesal ketika diteriaki warga bocah setempat sebagai orang gila. WNA itu juga diduga risih saat diikuti sekelompok orang di lokasi.

“Warga negara Polandia, dia hiking dari Balocci, Kabupaten Pangkep menuju Bantimurung. Tapi di tengah jalan daerah poros Leang-leang, karena kendala bahasa diteriaki oleh anak-anak di sana,” ujar Siswandy.