Jemaah Haji Asal Enrekang Meninggal di Tanah Suci gegara Serangan Jantung

Posted on

Jemaah haji asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Jamida Lamo (87) meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Wanita lansia tersebut dilaporkan meninggal karena serangan jantung.

“Dapat kami sampaikan salah satu jemaah atas nama Jamida Lamo asal Enrekang wafat di Makkah,” kata Ketua Kloter 32 Embarkasi Makassar Fatmawati kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Fatmawati menguraikan Jamida mulai mengalami gejala kesehatan pada Selasa sore (27/5) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Saat itu, ia tiba-tiba mengalami muntah-muntah dan langsung mendapat penanganan awal dari tenaga medis kloter 32 yang bertugas.

“Pada malam harinya pada pukul 02.00 waktu setempat almarhumah kembali mengalami mual berat dan diberikan penanganan oleh tim medis,” paparnya.

Keesokan paginya, Rabu (28/5) sekitar pukul 07.00 waktu setempat, almarhumah sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan bisa mengonsumsi makanan ringan. Sayangnya, tak lama setelah itu, kondisinya kembali memburuk.

“Sempat membaik dan bisa makan bubur tetapi kembali drop dan kehilangan kesadaran sehingga dibawa ke Saudi National Hospital,” jelasnya.

Kemudian sekitar pukul 13.15 waktu setempat, almarhumah mengembuskan napas terakhirnya dan dinyatakan telah wafat oleh dokter yang menangani di rumah sakit.

“Diagnosa dokter penyebab kematian almarhumah adalah Cardiac Eres atau serangan jantung secara tiba-tiba,” rincinya.

Diketahui, sebanyak 191 jemaah haji asal Enrekang yang tergabung dalam kloter 32 Embarkasi Makassar terbang ke Jeddah Arab Saudi pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025.

Adapun rincian jemaah haji asal Enrekang pada kloter 32 ini terdiri dari 55 jemaah haji laki-laki dan 136 perempuan. Dari jumlah itu, terdapat 67 orang jemaah lanjut usia, dengan usia tertua 94 tahun atas nama Syamsiah Radja Mangnga.